IDENTIFIKASI STANDAR PENGANGKATAN PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN (PPTK) DALAM KEGIATAN PROYEK KONSTRUKSI PROVINSI SUMATERA BARAT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi standar dalam memilih seorang PejabatPelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Setelah identifikasi standar PPTK didapatkan,
standar tersebut kemudian diuji kembali untuk mengetahui sejauhmana urgensi dan
pengaruhnya terhadap seorang PPTK dalam bekerja pada kegiatan proyek konstruksi.
Penelitian ini dijalankan melalui dua tahap, tahap pertama menggunakan metode
kualitatif, sedangkan tahap kedua menggunakan metode kuantitatif. Sumber data pada
tahap pertama diambil melalui wawancara mendalam (indept interview) kepada tujuh
(7) orang informan terpilih dan telah dianggap sebagai pakar dalam menentukan
bagaimana identifikasi standar bagi seorang PPTK. Data tahap kedua diambil melalui
angket kepada tujuh puluh tiga (73) orang responden yang bekerja sebagai PPTK pada
Dinas PRASJAL TARKIM Provinsi Sumatera Barat. Teknik Purposive Sampling telah
digunakan dalam memilih informan pada penelitian tahap pertama. Sedangkan
pemilihan responden penelitian tahap kedua digunakan teknik Total Sampling.
Seluruh data yang diambil melalui wawancara dengan seluruh informan dianalisis
secara deskriptif secara tematik. Sedangkan data yang diambil melali angket dianalisis
dengan SPSS windows versi 15 (Statistical Package for Social Science Version 15).
menggunakan statistik deskriptif untuk mencari (frekwensi dan persentase) sehingga
dapat ditarik sebuah kesimpulan. Terkait identifikasi standar dalam memilih PPTK,
secara keseluruhan hasil penelitian mendapati delapan belas (18) tema penting.
Delapan belas tema tersebut kemudian dikelompokkan kepada empat aspek yaitu:
pertama aspek akademik: PPTK seharusnya memiliki lima standar yaitu (latar
belakang pendidikan teknik, keilmuan yang memadai, memiliki sertifikat Kursus
Manajemen Proyek (KMP), pengetahuan terhadap material dan pengetahuan terhadap
administrasi proyek). kedua aspek kemampuan atau (skill): PPTK seharusnya memiliki
tiga standar yaitu (pengetahuan terhadap hukum kontrak, metode/seni bekerja yang
baik dan mampu berbahasa asing). ketiga aspek pengalaman atau karir: PPTK
seharusnya memiliki dua standar yaitu (pengalaman kerja cukup yang minimal tiga
tahun dan golongan/pangkat minimal IIIa). keempat aspek kepribadian: seorang PPTK
seharusnya mempunyai delapan kepribadian yaitu (memiliki komunikasi yang baik,
memiliki komitmen “tidak mudah menyerah”, konsisten dalam bekerja “taat aturan”,
mempunyai keberanian menegakkan aturan, tekun dalam bekerja, jujur dalam bekerja,
“scedule” frekwensi monitoring yang teratur dan selalu belajar untuk lebih baik).
Selanjutnya terkait penilaian PPTK terhadap urgensi dan pengaruh delapan belas
standar yang telah teridentifikasi tersebut dalam kegiatan proyek konstruksi, hasil
analisis menunjukkan secara keseluruhan delapan belas item-item tersebut terbukti
sangat penting dan terbukti memberikan pengaruh bagi seorang PPTK dalam kegiatan
proyek konstruksi.
Kata Kunci : Standar PPTK, Urgensi, Pengaruh, Kegiatan Proyek Konstruksi
References
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Boyd, C. dan Donald, S., 1990,
Manajemen Konstruksi
Profesional, Jakarta: Erlangga.
Bungin, Burhan. 2004. Metodologi
Penelitian Kuantitatif Komunikasi,
Ekonomi, dan Kebijakan Publik
Serta Ilmu-Ilmu Sosial
Lainnya. Surabaya: Kencana
Bailey, Edward, 1982, “Bailey’s
Industrial Oil and Fat Products”,
Vol 1, 4th edition, John Wiley
and Sons, New York.
Bogdan, R. dan Taylor, S.J. 1993, Dasar-
Dasar Penelitian Kualitatif,
Diterjemahkan oleh A.
Khozin Afandi, Usaha Nasional,
Surabaya.
Denzin, NK & Lincoln, YS. 1994.
"Introduction: Entering The Field
Of Qualitative Research.".
Thousand Oaks: Sage Publications.
Diah Parami Dewi. 2010. Identifikasi
Faktor-Faktor Profesionalisme
Manajer Proyek Pada
Proyek Konstruksi. Jurnal Ilmiah
Teknik Sipil Vol. 14, No. 1.
Furqan, A., 2007. Kemahiran Pekerja
Indonesia dalam Industri
Pembinaan di Malaysia:
Perspektif Sektor Informal”, Tesis
Universiti Sains Malaysia.
Hadi Sutrisno,1981. Metedology
Research, Yogyakarta: Yayasan
Penerbitan Fakultas Ilmu
Psikologi. UGM.
Levitt, Raymond E and Nancy M
Samelton. 1993. Construction
Safety Management. New York:
John Wiley & Sons, Inc.
Neely, A.D., and Adams, C.A, 2000. The
Performance Prism Can Boost M &
A Success. Centre for
Business Performance, Cranfield
School of Management, UK.
Prianto, K. 2012. Pengaruh Kompetensi
Manajer Proyek Terhadap
Keberhasilan Proyek pada
Perusahaan Kontraktor di
Kabupaten Malang. Tesis
Universitas Brawijaya.
Pudjo Utomo, Aspek-Aspek Hukum Usaha
Jasa Konstruksi, Semarang:
Wahid Hasyim University
Press, 2010.
Schomburg H. 2006. UNISTAFF training
materials. ISOS-Kassel University.
Kassel.
Sudarto. 2001. Pengaruh Kualitas
Manajer Proyek Terhadap
Imbalan Yang Layak Diberikan.
Fakulty Teknik, Universitas
Indonesia, Jakarta.
Syafiq A and S. Fikawati. 2007. Studi
Kualitatif Tracer Sarjana dan
Magister Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas
Indonesia. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif Dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian
Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sutrisno Hadi, 1980, Metodologi
Research Jilid I, Yogyakarta:
Andi Offse
Teichler U. 1997. Graduate employment:
challenges for the higher
education in the twenty-first
century. Higher Education in
Europe Vol XXII No 1.
Teichler U. 1999. Research on the
relationship between higher
education and the world of
work: past achievements, problems
and new challenges. Higher
Education Vol 38: 169-190
Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian
Kuantitatif Dan Kualitatif.
Bandung: Graha Ilmu
Wibisono, D. 2006. Manajemen Kinerja.
Jakarta: Penerbit Erlangga
Wiriandhi, A., 2003. Peran Manajemen
Konstruksi (MK) Pada Tahap
Pelelangan. Skripsi. Fakultas
Teknik Universitas Indonesia
York M and PT Knight. 2006. Curricula
for economic and social gain.
Higher Education. Vol 51:
-568
Yin, Robert K 2003. Studi Kasus Desain
dan metode, Jakarta : Raja
Grafindo Persada.