TINGKAT KUALITAS PERAIRAN DENGAN MENGGUNAKAN INDIKATOR BIOTA PERAIRAN (MAKROZOOBENTOS) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BATANG NARAS
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat kualitas air Sungai Batang Naras Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman dengan didasarkan pada makrozoobentos sebagai indikator biota perairan. Penelitian ini dilakukan dengan survey diskriptif, pengambilan sampel dilakukan langsung di lapangan dengan menetapkan tiga stasiun penelitian. Stasiun I adalah daerah aliran sungai sebelum tercampur dengan limbah pabrik, Stasiun II daerah aliran dekat limbah pabrik es, dan stasiun III adalah aliran sungai bagian hilir dekat dengan pemukiman penduduk. Hasil penelitian didapatkan 2 filum yaitu Arthropoda dan Molusca , 4 kelas yaitu Crustacea, Insekta, Gastropoda dan Bivalvia , 5 ordo yaitu Decapoda, Placoptera, Odonata, Heterodonta, Eulamellibranchiata , 8 famili yaitu Palaemonidae, Taenopterydae, Lestidae, Macromiidae, Lymmaecidae, Bulimidae, Thiaridae, dan Corbiculidae, 9 genus yaitu Parathelphusidae, Hastaperla, Lestes, Macromia, Indoplanorbis, Paludestrina, Thiara, Melanoiedes, Corbicula.Tingkat keanekaragaman tergolong rendah berkisar antara 0,307-0,518, sedangkan keseragaman menggambarkan keseragaman rendah berkisar antara0,152-0,222 dan dominansi mendekati nol menunjukan bahwa tidak ada spesies yang mendominansi. analisis korelasi pearson diperoleh hubungan faktor fisika kimia perairan terhadap indeks keanekaragaman makrozoobentos yaitu parameter suhu, nitrat, COD, BOD berpengaruh positif terhadap indeks keanekaragaman makrozoobentos sehingga apabila suhu, nitrat, COD, BOD mengalami peningkatan maka nilai indeks keanekaragaman semakin tinggi. Parameter pH dan DO berpengaruh negatif terhadap indeks keanekaragaman sehingga peningkatan nilai pH dan DO maka nilai indeks keanekaragaman semakin rendah.