UPAYA RUMAH SAKIT DALAM MENANGGULANGI FRAUD TERHADAP JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) MAYJEN H.A.THALIB KABUPATEN KERINCI

Abstract

Menangani Fraud terhadap (Jaminan Kesehatan Nasional) JKN pada Rumah Sakit, diperlukan upaya yang sistematis dan terintegrasi dalam strategi investigatif dan strategi preventif. Permenkes No 36 Tahun 2015 tentang pencegahan Fraud dalam melaksanakan Program Jaminan Kesehatan pada sistem Jaminan Sosial Nasional. Rumusan masalah, 1. Apa saja bentuk fraud yang terjadi di RSUD Mayjen H.A Thalib Kabupaten  Kerinci,?, 2. Apa Upaya yang dilakukan dalam menanggulangi fraud  terhadap  JKN  di RSUD Mayjen H.A Thalib Kabupaten  Kerinci?, 3. Apa kendala dalam menanggulangi fraud  terhadap JKN  di RSUD Mayjen H.A Thalib Kabupaten  Kerinci. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data ini dikumpulkan dengan wawancara, studi dokumen, dan observasi. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian  menunjukkan 1. Adanya  fraud yang terjadi dari faktur penjualan serta dokumen pendukung lainnya, hal ini karena pencatatan masih dilakukan secara manual 2. Adanya Fraud yang terjadi dikarenakan kurangnya pengawasan terhadap kegiatan kasir, 3. Fraud yang dilakukan dengan adanya kerja sama antara karyawan bagian apotik yang tidak sesuai dengan pesanan pelanggan. Solusinya adalah 1. Rumah sakit harus memiliki internal auditor, 2. Audit internal harus melakukan audit sesuai dengan prosedur, 3. memonitor gejala-gejala Fraud, dan mengidentifikasi semua Fraud yang mungkin terjadi, terkait keterlambatan pencairan klaim, Rumah Sakit dan BPJS melakukan pemusatan pada penagihan dan pemberkasan yang terjadwal, kendalanya adalah Sistem arsip di Rumah Sakit Mayjen H.A Thalib masih manual belum berbasiskan  sistem antar bagian, belum terkoneksinya secara  LAN sehingga dalam mengontrol arsip memakan waktu yang relatif lebih lama didalam pelayanan jika dibandingkan menggunakan LAN/WAN. Karyawan yang diperiksa cenderung tidak kooperatif dan tidak bekerjanya fungsi auditor dengan baik.

Kata kunci:  Rumah Sakit, Fraud, Jaminan Kesehatan Nasional, Menanggulanggi.