KAJIAN RESIKO PROYEK MEMAKAI KONTRAK LUMPSUM DAN UNIT PRICE (STUDY KASUS PEKERJAAN GEDUNG, JALAN DAN IRIGASI DI PROVINSI SUMATERA BARAT)

Authors

  • Edi Hendri Asri
  • Alizar Hasan
  • Indra Khaidir

Abstract

Dari perspektif kontraktor resiko utama yang harus dicermati/diperhatikan adalah resiko yang diakibatkan pembengkakan biaya terkait dengan jenis kontrak yang sering dipakai/digunakan. Untuk menilai resiko ini, peristiwa yang dianalisis adalah peristiwa atau kejadian yang dapat mengakibatkan timbulnya pembengkakan biaya yang timbul sehingga kontraktor dapat menentukan sikap apabila menghadapi salah satu jenis kontrak konstruksi. Penelitian ini mengambil sampel yaitu tiga proyek dengan sistem kontrak lump sum dan tiga proyek menggunakan kontrak unit price. Dengan menggunankan methoda RBS hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu, jenis resiko dan tingkat resiko pada tiap tahapan proyek untuk proyek dengan sistem kontrak lump sum maupun unit price juga tergantung pada jenis proyek, lokasi proyek, kompleksitas pekerjaan dan tingkat kemampuan (pengalaman) kontraktor, bukan hanya pada tipe kontrak yang digunakan, selain itu berdasarkan tingkat kepentingan (importance level) tiap jenis proyek. Hal tersebut membuktikan bahwa belum tentu proyek dengan sistem kontrak unit price memiliki resiko lebih rendah daripada proyek dengan sistem kontrak lumpsum.

 

Kata kunci : Kontrak unit price, kontrak lumpsum

Published

2017-01-24