ANALISIS PEMBERDAYAAN UNIT PENGOLAH IKAN (UPI) YANG BERORIENTASI PASAR DI SENTRA PENGOLAHAN PERIKANAN PASIA NAN TIGO (SP3N) KOTA PADANG
Abstract
Sub sektor perikanan mempunyai peranan penting sebagai penyumbang protein bagi masyarakat Indonesia. Akan tetapi tidak semua wilayah Indonesia dapat tercukupi kebutuhannya akan protein karena ketersediaan ikan per kapita belum terdistribusi secara merata sehingga berdampak pada peningkatan permintaan (demand) terhadap ketersediaan (supply) ikan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2016, di Pasia Nan Tigo, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemberdayaan pengolah ikan berorientasi pasar, mengkaji keuntungan, mengkaji, persepsi konsumen dan merumuskan strategi pemberdayaan pengolah ikan. Metodelogi pengumpulan data primer secara observasi dengan menggunakan kuisioner. Teknik pengambilan sampel dengan rumus total sampling terhadap 6 Unit Pengolah Ikan (30 orang) sedangkan sampel konsumen menggunakan metode clutser (100 orang). Analisis data dilakukan dengan metode survey. Hasil penelitian menunjukkan identifikasi pemberdayaan Unit Pengolah Ikan rata-rata-rata berusia 41-50 tahun, tingkat pendidikan tamatan SMA, memiliki pengalaman 3 tahun, jumlah anggota keluarga 2 orang dengan produk olahan ikan Teri asin kering dan ikan asin kering. Analisa keuntungan paling tinggi adalah Unit Pengolah Ikan I dan terendah Unit Pengolah Ikan VI. Analisa persepsi konsumen pada 3 wilayah pasar penelitian sebesar 62% menyukai ikan segar, 51% menyukai ikan asin kering, 36% kesulitan memperoleh produk olahan, 99% mengatakan perlu modifikasi produk. Sedangkan strategi pemberdayaan menggunakan analisis SWOT menghasilkan 11 alternatif, yakni menguatkan visi dan misi usaha ,berbadan hukum, meningkatkan sistem produksi dengan teknologi tinggi, meningkatkan jumlah produksi bahan baku, menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan orientasi pasar, mengoptimalkan kegiatan produksi, mempertahankan kualitas produk olahan, memberikan nilai tambah terhadap produk, menciptakan produk akhir yang lebih sempurna dan menarik perhatian konsumen, mempresentasekan kelompok pada berbagai jaringan, menambah jaringan lebih luas agar beriorientasi pasar.
Kata kunci: pemberdayaan, persepsi, keuntungan, konsumen, SWOT