KAJIAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BIM (BUILDING INFORMATION MODELLING) DALAM MENGURANGI ADDENDUM PROYEK

Authors

  • Sri Elvasari Latief
  • Alizar Hasan
  • Rini Mulyani

Abstract

BIM adalah salah satu perkembangan yang paling menjanjikan dalam Asean Ekonomi Comunity (AEC) industri arsitektur, rekayasa dan konstruksi. Dengan teknologi BIM, sebuah model virtual yang akurat dari sebuah bangunan dibangun digital. Ketika selesai model yang dihasilkan memiliki ketepatan secara geometri. Menurut Dwight A. Larson dan Mortenson (2011) “Pengunaan BIM pada tahap perencanaan konstruksi dapat mengurangi addendum pada tahap pelaksaaan proyek pembangunan gedung. Untuk itu perlu dikaji seberapa efektif penggunaan BIM tersebut dalam upaya mengurangi addendum pekerjaan. Tesis ini diambil pada studi kasus proyek Konstruksi Transmart Carrefour Padang, yang sudah menerapkan BIM dalam pekerjaannya. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui tingkat optimal penggunaan BIM dalam proyek Transmart Carrefour Padang dan Untuk mengetahui tingkat efektifitas penerapan BIM dalam upaya mengurangi addendum pada proyek Transmart Carrefour Padang. Data penelitian ini diperoleh dari informan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, sehingga didapatkan hasilnya bahwa dapat kita simpulkan penggunaan BIM dalam proyek yang diteliti  sudah cukup optimal walaupun masih dalam tahap uji coba. Penggunaan BIM pada tahap perencanaan dalam suatu proyek konstruksi yang dirasakan pada proyek transmart Carrefour sangat efektif menyangkut waktu dan biaya dan juga dapat mempercepat dalam koordinasi dan desain.

 

Kata Kunci : Efektivitas, optimal, BIM (Building Information Modelling)

Published

2017-01-26