PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI KUALIFIKASI KECIL DI KOTA PADANG

Authors

  • Emil Zola Malik
  • Syamsul Asri
  • Zuherna Mizwar

Abstract

Di Provinsi Sumatera Barat penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja masih terabaikan hal ini terlihat pada data tahun 2014 terjadi 1238 orang   mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan 20 meninggal, 15 cacat sebagian, 22 cacat fungsi, 679 tanpa cacat/sembuh dan 502 sementara tidak mampu bekerja. Di kota Padang menurut data tahun 2014 dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja terjadi kecelakaan kerja sebanyak 78 orang sedangkan pada bulan Januari sampai Mei 2015 terjadi kecelakaan kerja sebanyak 11 kecelakaan kerja ringan dan 3 mengalami kecelakaan kerja berat. Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan penelitian sejauh mana prasarana dan sarana keselamatan dan kesehatan kerja diterapkan dalam pekerjaan konstruksi oleh perusahaan jasa pelaksana konstruksi kualifikasi kecil di kota Padang. Methoda yang digunakan untuk penelitian ini adalah metoda kuantitatif dengan analisis statistik dekriptif, instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan memakai skala nominal. Hasil penelitian rata-rata memperlihatkan hanya  45.83 % dilakukan penerapan prasarana dan sarana keselamatan dan kesehatan kerja oleh perusahaan jasa pelaksana konstruksi kualifikasi kecil di kota Padang, jadi sebagian besar lagi tidak menerapkannya. 

 

Kata kunci : Prasarana dan sarana keselamatan dan kesehatan kerja, pekerjaan konstruksi

Published

2017-01-29