Submissions

Author Guidelines

I. KETENTUAN UMUM

1. Naskah yang ditulis harus berkaitan dengan bidang ilmu teknik sipil dan lingkungan, arsitektur serta perencanaan wilayah dan kota;
2. Naskah merupakan artikel asli (belum pernah dipublikasikan di tempat lain) yang bersumber dari hasil kajian, penelitian, atau review;
3. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris;
4. Naskah disertai abstrak dan kata kunci (keywords) dalam bahasa Indonesia dan Inggris (bilingual);
5. Pengiriman naskah disertai biodata penulis, seperti nama lengkap, bidang kepakaran, alamat instansi (afiliasi), dan alamat surat elektronik;
6. 6.      Naskah dikirim ke sekretariat redaksi Jurnal REKAYASA dengan alamat email: rekayasa_ftsp@bunghatta.ac.id
7. Naskah yang masuk akan diseleksi oleh dewan redaksi. Jika dianggap perlu, naskah akan disunting melalui konsultasi dengan penulisnya. Pemberitahuan naskah diterima atau ditolak, paling lama 2 minggu s.d. 1 bulan setelah naskah diterima;
8. Naskah yang diterima, selanjutnya akan diperiksa (review) oleh mitra bestari (reviewer) yang kompeten di bidangnya;
9. Jurnal REKAYASA  terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan September (satu volume, dua nomor, dengan jumlah minimal 8 artikel per nomor).

II. FORMAT DAN SISTEMATIKA PENULISAN NASKAH

1.   Naskah dikirim ke redaksi Jurnal REKAYASA dalam bentuk softcopy (MsWord), dengan format:

a) Kertas A4 dengan margin halaman, kiri 3 cm, atas 2 cm, kanan 2 cm, bawah 2 cm;

b) Jumlah halaman, minimal 17 halaman dan maksimal 25 halaman;

c) Tulisan naskah disusun dengan 1.5 spasi format satu kolom, kecuali abstrak/abstract

dan daftar pustaka disusun 1 spasi;

2.   Naskah harus ditulis dengan sistematika penulisan, sebagai berikut:

a) JUDUL (Times New Roman 14). Judul harus spesifik, jelas, ringkas, informatif, menggambarkan substansi atau isi dari tulisan, dan dapat menggugah rasa untuk membaca. Judul tidak perlu diawali dengan  kata  penelitian/analisis/studi, kecuali kata  tersebut merupakan pokok bahasan. Dimungkinkan ada judul utama yang diikuti  dengan sub-judul;

b) NAMA Penulis (Times New Roman 11). Penulis harus menggunakan nama asli dan tidak mencantumkan gelar kesarjanaan.  Penulis yang lebih dari satu harus dipisahkan dengan tanda koma (,);

c) AFILIASI Penulis (Times New Roman 10,5). Afiliasi merupakan alamat instansi/ lembaga tempat penulis bekerja/berkarya/studi. Alamat ini berkaitan erat dengan kompetensi, tanggung jawab, afiliasi, dan konsekuensi yuridis yang akan diemban oleh lembaga asal penulis;

d) KORESPONDENSI (Times New Roman 10). Korespondensi berisi alamat surat elektronik (email) penulis. Khusus untuk nama penulis pertama, harus digarisbawahi untuk tujuan korespondensi utama. Jika penulis hanya satu orang maka nama penulis tidak perlu digarisbawahi.

e) ABSTRACT (Inggris) dan ABSTRAK (Indonesia). Gunakan Times New Roman 12 untuk kata abstrak atau abstract, sedangkan isi abstrak atau abstract menggunakan Times New Roman 10. Tempatkan abstrak bahasa Inggris terlebih dahulu untuk naskah yang ditulis dalam bahasa Indonesia, baru kemudian diikuti dengan abstrak dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya untuk naskah yang ditulis dalam bahasa Inggris. Abstrak terdiri dari: pokok permasalahan, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian/kajian/review. Abstrak ditulis menerus, satu paragraf, tanpa acuan (referensi), tanpa singkatan/akronim, dan tanpa footnote. Abstrak ditulis bukan dalam bentuk matematis, pertanyaan, dan dugaan. Abstrak bukan merupakan hasil copy-paste dari kalimat yang ada dalam naskah. Isi abstrak paling banyak memuat 200 kata dalam bahasa Inggris dan 250 kata dalam bahasa Indonesia;

f) KEYWORDS (Inggris). Kata keywords (Times New Roman 11), sedangkan isi   keywords (Time New Roman 10). Keywords atau kata kunci harus dalam bahasa

Inggris yang sesuai dengan kaidah/standar (berdasarkan thesaurus). Kata kunci minimal terdiri dari 3 kata kunci;

g) PENDAHULUAN (kata pendahuluan: Times New Roman 12 sedangkan isi pendahuluan: Times New Roman 11);

h) TINJAUAN PUSTAKA (kata tinjauan pustaka: Times New Roman 12 sedangkan isi

tinjauan pustaka: Times New Roman 11). Tinjauan pustaka merupakan uraian teori yang dipakai sebagai pendukung dalam bahasan hasil kajian/penelitian. Seluruh referensi yang digunakan dalam tinjauan pustaka dan isi naskah (dijadikan sebagai sumber kutipan), harus ada dalam daftar pustaka;

i) METODE (kata metode: Times New Roman 12 sedangkan isi metode: Times New Roman 11). Metode merupakan rangkaian kerja dalam pelaksanaan penelitian, mulai dari cara pelaksanaan dalam pengambilan data (sampel) hingga analisis datanya;

j) HASIL DAN PEMBAHASAN (termasuk tabel, gambar, diagram, grafik, sketsa, dan sebagainya) (kata hasil: Times New Roman 12 sedangkan isi hasil: Times New Roman 11). Hasil bukan merupakan data mentah, tetapi merupakan data mentah terolah dari kajian/penelitian. Pembahasan adalah perbandingan hasil yang diperoleh dengan teori yang ada dalam tinjauan pustaka;

k) KESIMPULAN (kata kesimpulan: Times New Roman 12 sedangkan isi kesimpulan: Times New Roman 11). Kesimpulan merupakan ikhtisar dari penelitian yang telah dilakukan.

l) SARAN (optional) (kata saran: Times New Roman 12 sedangkan isi saran: Times New Roman 11). Saran sebaiknya ditulis dalam satu paragraf;

m) UCAPAN TERIMA KASIH (kata ucapan terima kasih: Times New Roman 12, sedangkan isi ucapan terima kasih: Times New Roman 11). Ucapan terima kasih sebaiknya ditulis dalam satu paragraf;

n) DAFTAR PUSTAKA (kata daftar pustaka: Times New Roman 12 sedangkan isi daftar pustaka: Times New Roman 11). Penulisan daftar pustaka menggunakan dan

mengadopsi aturan dari Havard-American Psycological Association (APA).

3. Judul Bahasan harus diketik dengan Times New Roman 12, huruf besar (capital) dan tebal (bold). Sedangkan penulisan sub-Judul dengan Times New Roman 11,5, huruf pertama besar pada setiap kata, kecuali kata sambung (dan, atau, dengan, serta, tentang, yang, dsb.) dan kata depan (di, ke, dari, pada, oleh), dan ditulis tebal;

Contoh:

4. Dalam penulisan naskah, gunakan pengabjadan atau penomoran sebagai berikut:

1)..............; 2)............... atau

a)…………; b)…………..

Contoh:

Teknologi informasi dan telekomunikasi di dunia perpustakaan berkembang sangat pesat. Dampak dari perkembangan tersebut adalah munculnya berbagai isu terhadap pengembangan ilmu perpustakaan dan informasi, seperti: 1) ilmu perpustakaan masih berdiri sendiri, terpisah dari ilmu komputer, informasi, informatika, dan manajemen; 2) tumbuhnya dunia industri online; 3) pendekatan system-centered approach vs user-centered approach; 4) pemetaan bidang ilmu perpustakaan dan perubahannya; serta 5) perancangan pendidikan ilmu perpustakaan yang progresif dan fleksibel (Pannen, 2011).------(Times New Roman 11)

5. Gunakan running note untuk pernyataan penulis yang dikutip, bukan footnote atau endnote, contohnya:

a) Nama penulis yang dikutip di depan (sebelum pernyataan)

Pendit (2008)…………………………………..

Hock-Hai Teo, et al. (2003)…………………..

Cooper dan Schlinder (2003: 24) …………….

Badan Pusat Statistik (2006)…………………...

Scott (2000) dalam Asyik (2009: 23).............

(sumber kedua yang ditulis dalam daftar pustaka)

b) Nama penulis yang dikutip di belakang (setelah pernyataan)

…………………… (Pendit, 2008).

…………………… (Hock-Hai Teo, et.al., 2003).

…………………… (Cooper dan Schlinder (2003: 24).

……………………. (Badan Pusat Statistik, 2006).

……………….…... (Scott, 2000 dalam Asyik, 2009: 23)-- (sumber kedua yang

ditulis dalam daftar pustaka)

6. Penulisan judul tabel, gambar, diagram, grafik, sketsa, dan sebagainya, ditulis berkelanjutan (Tabel 1, Tabel 2, dst…atau Gambar 1, Gambar 2, dst…), dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Judul tabel (Times New Roman 11), ditulis 1 spasi dan diletakkan diatas kolom (huruf pertama besar pada setiap kata, kecuali kata sambung dan kata depan). Sedangkan isi tabel ditulis 1 spasi (Times New Roman 10).

Contoh:

Tabel 1. Pemakaian Koleksi Berdasarkan Bahasa

b) Judul gambar, diagram, grafik, dan sketsa (Times New Roman 10), ditulis 1 spasi dan diletakkan di bawah objek (huruf pertama judul objek ditulis besar dan kata berikutnya huruf kecil semua, kecuali nama wilayah , nama negara, nama kota, nama desa (dan sejenisnya), nama orang, nama kantor/instansi (LIPI, BATAN, dsb.), dan nama database (LARAS, LONTAR, ScienceDirect, dsb).

Contoh:

Gambar 1: Proyek konstruksi

III. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Penulisan daftar pustaka Jurnal REKAYASA menggunakan dan mengadopsi aturan Havard- American Psycological Association (APA), yaitu:

a)   Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah (running note) harus ada dalam

daftar pustaka, dan sebaliknya;

b)   Daftar pustaka ditulis/diketik satu spasi, berurutan secara alfabetis tanpa nomor;

c)   Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama belakangnya lebih dulu (dibalik), kemudian diikuti nama depan dan nama tengah (jika nama terlalu panjang dapat disingkat), dilanjutkan penulisan tahun, judul dan identitas lain dari literatur/pustaka yang dirujuk;

d) Jika penulis lebih dari dua orang, nama penulis pertama dibalik, dilanjutkan penulisan nama penulis kedua dan seterusnya (tidak dibalik), nama depan dan nama tengah (disingkat) dilanjutkan nama belakang;

e)   Semua nama pengarang ditulis lengkap sesuai sumber;

f)   Penulisan nama pengarang Indonesia tetap mengadopsi dari APA tanpa penyingkatan

nama. Apabila pengarang menuliskan namanya dengan cara disingkat atau dengan menggunakan hypen, maka penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka mengikuti nama yang dicantumkan dalam sumber.

g)   Judul terbitan yang dikutip, ditulis dengan huruf besar (capital) pada kata pertama, sedangkan kata selanjutnya ditulis dengan huruf kecil, kecuali nama orang, kota, nama peraturan, dan instansi;

h)   Gunakan kata penghubung “dan” (bahasa Indonesia) atau “end” (bahasa Inggris), dan

hindari penggunaan simbol untuk menyatakan kata penghubung tersebut (“&”).

Contoh:

1) Buku

Cresswell, J.W. 2008. Research design: qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. 3rd ed. Sage Publication. California. Terjemahan A. Fawaid. 2010. Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Merna, T. and F. F. Al-Thani. 2008. Corporate risk management. 2nd ed. John

England: Welly and Sons Ltd.

Pendit, Putu Laxman. 2008. Perpustakaan digital dari A sampai Z. Jakarta: Cita

Karyakarsa Mandiri.

Komisi Pemberantasan Korupsi. 2009. Laporan tahunan 2009: perjuangan melawan korupsi tak pernah berhenti. Jakarta: KPK.

2) Artikel Jurnal/ Majalah

Hock-Hai, T., 2003. Evaluating information accessibility and community adaptivity features for sustaining virtual learning communities. Human-Computer Studies, 2 (3): 671–697.

Riduwan, Ahmad. 2010. Etika dan perilaku koruptif dalam praktik manajemen laba. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 14 (2): 121-141.

3) Makalah Seminar/Prosiding

Dewi, A. R. 2003. Pengaruh konservatisme laporan keuangan terhadap earnings response coeficient. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi VI Surabaya Universitas Airlangga: 119-159.

Fidiana, I.T. and A. Riduwan. 2012. Zakah perspectives as a symbol of individual and social piety: developing review of the median symbolic interactionism. Global Conference on Business and Finance Proceedings 7 (1). January 3-6. The Institute of Business and Finance Research: 721-742.

Riduwan, A. 2012. Realitas dalam cermin retak: laba akuntansi dalam bingkai

penafsiran praktisi bisnis non-akuntan (studi hermeneutika-kritis). Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin. 20-23 September: 1-22.

4) Laporan Penelitian

Nashihuddin, W. 2009. Pengelolaan koleksi digital menurut Undang-Undang Hak Cipta: studi analisis di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta [Skripsi]. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Natsir, M. 2008. Studi efektivitas mekanisme transmisi kebijakan moneter di

Indonesia melalui jalur suku bunga, jalur nilai tukar, dan jalur ekspektasi inflasi periode 1990:2-2007:1 [Disertasi]. Surabaya: Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga.

5) Paten

Cody, I, et.al. Peningkatan hasil isomerat lilin dengan prapengolahan oksigenat dari umpan, 12 September 2003. No. Paten: W00200501143. Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM RI.

Djatnika, S. dan S. Samsudiredja. Mesin energi kincir angin. No. Paten: P00200400104. Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM RI.

6) Standar

ASTM Intenational. 2002. Measuring the dynamics characteristics of amusement rides and devices, practice for, F.2137 (15.07). USA.

Badan Standardisasi Nasional. 2011. Alas kaki - metode uji sepatu – kekuatan rekat bagian atas sepatu dengan sol. Adopsi SNI ISO 17708: 2011. Jakarta.

7) Peraturan hukum

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301. 2003. Jakarta. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19. 2005. Standar Nasional Pendidikan. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 41. 2005. Jakarta. 16 Mei 2005

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20. 2003. Sistem pendidikan nasional. Jakarta, 8 Juli 2003.

8) Majalah/surat kabar

Alam, A. 2013. Perpustakaan tempat belajar sepanjang hayat. Media Indonesia, Kamis, 7 Oktober: hal.1-kolom 2. Jakarta Majalah Tempo. 2002. Jatuhnya enron. No. XXXVIII. 23 Januari. Halaman 18. Jakarta.

Mangunwijaya, Y.B. 1992. Pendidikan manusia merdeka. Harian Kompas. 11 Agustus. Halaman 15. Jakarta.

9) Internet

Himman, L.M. 2002. A Moral change: business ethics after enron. San Diego University Publication. http:ethics.sandiego.edu/LMH/ oped/Enron/index.asp. (Diakses 27/01/2008).

Reitz, J.M. 2013. Online Dictionary for Library and Information Science (ODLIS). http://www.abc-clio.com/ODLIS (Diakses 4/07/2013).