RANCANGAN KURSI KERJA OPERATOR ASSEMBLY DECORATION II YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI (STUDI KASUS: PT. ALBEA RIGID PACKAGING SURABAYA)
Abstract
ABSTRAK
Peningkatan produktivitas kerja sangat diperlukan untuk kemajuan perusahaan kedepan. Dengan meningkatkan produktivitas kerja maka kinerja operator perlu diperhatikan, dalam hal ini kondisi kerja yang aman, nyaman, tentram dan menyenangkan. Para operator di bagian departemen assembly decoration II dalam melakukan pekerjaannya menggunakan bangku plastik. Posisi kerja mereka tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomi, yaitu terlalu membungkuk, jangkauan tangan yang tidak normal, posisi duduk yang miring. Posisi kerja operator tersebut dapat mengakibatkan timbulnya berbagai permasalahan yaitu kelelahan saat bekerja, jangkauan tangan yang tidak sesuai, dan timbulnya rasa nyeri pada punggung akibat posisi duduk yang tidak ergonomis. Menjawab permasalahan tersebut perlu dilakukan redesign kursi kerja operator di bagian assembly decoration II dengan menggunakan pendekatan antropometri. Kursi kerja ini diperuntukkan bagi populasi operator yang berkerja di PT. Albea Rigid Packaging khususnya pada bagian departemen assembly decoration II . Pengukuran antropometri menggunakan sampel wanita yang diukur saat posisi duduk bekerja, dengan jumlah operator di bagian departemen assembly decoration II berjumlah 69 pekerja wanita. Hasil yang diperoleh dari redesign kursi kerja operator di bagian assembly decoration II dengan menggunakan pendekatan antropometri, meliputi komponen kursi dengan ukuran sebagai berikut: 1). Tinggi sandaran kursi 49 cm; 2). Panjang alas kursi 48 cm; 3). Lebar alas kursi 33 cm; 4). Tinggi alas kursi sampai ke lantai 41; 5). Jangkauan untuk mengatur kursi 64 cm; 6). Sudut sandaran kursi 100o
Kata Kuci : assembly decoration II, Antropometri, redesign kursi kerja operator, Ergonomis
ABSTRACT
Increased work productivity is needed for the progress of the company to the fore. By increasing the productivity of the work then the operator's performance needs to be considered, in this case the working conditions are safe, comfortable, peaceful and fun. The operators in the department of assembly decoration II in doing their work using a plastic bench. Their work positions do not conform to the principles of ergonomics, ie over-bending, abnormal hand reach, sloping sitting position, etc. The position of the operator's work can lead to the emergence of various problems of fatigue while working, unsuitable hand reach, and the emergence of back pain due to ergonomic sitting position. Answering these problems need to be done redesign the work chair operator in the assembly decoration II by using the anthropometry approach.This work chair is for the operator population who work at PT. Albea Rigid Packaging especially in the department of assembly decoration II. Anthropometric measurements used a sample of women measured at a sitting position, with the number of operators in the department of assembly decoration II totaling 69 female workers.The results obtained from the redesign of the work chair operator in the assembly decoration II by using the anthropometry approach, including the seat components with the following sizes: 1). Seat height 49 cm; 2). 48 cm long seat length; 3). Width of seat base 33 cm; 4). Seat height up to 41st floor; 5). Reach to set a 64 cm seat; 6). Corner of chair backrest 100 o
Keywords: assembly decoration II, anthropometry, operator seat design, Ergonomi
References
Bridger, R. S., 1995, Introduction to Ergonomics, McGraw-HILL.
Iqbal Muhammad. 2013, Pengembangan Model Kursi Ibu Menyusui Yang Ergonomis Berdasarkan Ukuran Antropometri.
Kumawati Intan, 2011, Perancangan Ulang Meja Kursi Baca Berdasarkan Aspek Fungsi Dan Kenyamanan Sesuai Kebutuhan Pengguna Perpustakaan, Teknik Industry Universitas Sebelas Maret.
Nugroho Wahyu. 2008, Perancangan Ulang Alat Pengupas Kacang Tanah Untuk Meminimalkan Waktu Pengupasan, Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakatra.
Nurmianto, Eko. (2003). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya, Surabaya.
Purwati. Analisis Dan Perbaikan Bentuk Fisik Kursi Kerja Operator Menjahit Dengan Memperhatikan Aspek Ergonomi, Guna Widya, Surabaya
Sutalaksana, Iftikar dkk. (1979). Teknik Tata Cara Kerja. Jurusan TI ITB.
Suwandi Agri, Eko. 2011, Rancangan Kursi Operator SPBU Yang Ergonomis Dengan Menggunakan Pendekatan Antropometri, Magister Teknik Industri, Program Pascasarjana, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
Suryani, Eva dan Yesmizarti Muchtiar, 2013, Perbaikan Rancangan Peralatan Dan Fasilitas Kerja Pembuatan Gelamai (Studi Kasus : Usaha Galamai X), Jurnal Teknik Industri Universitas Bung Hatta, Volume 2 No 1, pp. 26-36.
Wignjosoebroto, Sritomo. (!995). Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Guna Widya, Surabaya.
Wiranata Edy. 2011, Redesain Kursi Kuliah Ergonomis Dengan Pendekatan Antropometri.
Zulaihah Lilik, Nurfajriah. 2010, Perancangan Kursi Kuliah Yang Ergonomis Di Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Bina Teknika Volume 6 Nomor 1.