STRES KERJA KARYAWAN DI INDUSTRI KONSTRUKSI DILIHAT DARI FAKTOR ERGONOMI
Abstract
Stres akibat kerja merupakan kondisi dimana pekerja tersebut tidak dapat beradaptasi dengan pekerjaannya sebagai konsekuensi dari tuntutan tugas yang tidak sesuai dengan kemampuan dan keterbatasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isu stres kerja dalam bidang industri konstruksi dan untuk mengetahui faktor-faktor pemicu stres kerja pada industri konstruksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner pada 100 karyawan/pekerja yang bekerja di industri konstruksi. Selanjutnya diolah dengan menggunakan metoda statistik deskriptif. Hasil survey menunjukkan 60% responden menyatakan mengalami stres kerja. Dari aspek ergonomis pemicu stress kerja tersebut bersumber dari kondisi lingkungan kerja (kebisingan (32%) dan getaran yang kuat (27%)), pekerjaan (postur tubuh yang kaku/janggal (45%) dan pekerjaan/gerakan yang berulang (30%)) dan dari kondisi organisasi (komunikasi buruk (32%), kurangnya feedback (27%)). Kata Kunci : Stress Kerja, Ergonomi, Industri konstruksiDownloads
Published
2023-02-17
How to Cite
Suryani, E. ., & Yulius, M. N. (2023). STRES KERJA KARYAWAN DI INDUSTRI KONSTRUKSI DILIHAT DARI FAKTOR ERGONOMI. Jurnal Teknik Industri Universitas Bung Hatta, 4(1). Retrieved from https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JTI-UBH/article/view/22109
Issue
Section
Articles