ASSESSMENT POSTUR KERJA PADA PEKERJA PANEN KELAPA SAWIT.

Abstract

ABSTRAK Aktivitas pemanenan kelapa sawit yang dilakukan secara manual berisiko menyebabkan gangguan musculoskeletal disorders (MSDs). Kondisi ini dipengaruhi oleh pohon sawit yang tinggi, tandan buah segar (TBS) sawit yang berat, dan kondisi lingkungan kerja yang tidak aman. Sehingga memaksa bekerja dengan postur tubuh yang janggal pada saat beraktivitas. Pekerjaan pemanenan terdiri dari memotong pelepah dan Tandan Buah Segar (TBS), memasukkan TBS ke dalam angkong, dan mendorong angkong berisi TBS ke tempat penampungan hasil (TPH) serta pemuatan TBS ke mobil pengangkut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja keluhan dan seberapa besar tingkat risiko gangguan otot rangka yang dialami pekerja pemanenan. Penelitian ini menggunakan standard nordic questionnaire untuk mengetahui keluhan pekerja dan menggunakan metoda REBA untuk mengetahui tingkat resikoakibat postur tubuh yang tidak ergonomis pada saat bekerja. Jumlah sampel 20 orang pekerja kelapa sawit yang merupakan masyarakat di Kecamatan Medang Kampai. Hasil survey menunjukkan mayoritas keluhan terjadi pada bahu, pergelangan tangan dan leher. Sedangkan hasil assessment postur tubuh memberikan skor 6, 9, dan 12 masing-masing untuk pekerjaan pemanenan, memasukkan TBS ke angkong, dan pemuatan TBS ke mobil pengangkut. Kata Kunci: Musculoskeletal disorders, standard nordic questionnaire, Rapid Entire Body Assessment ( REBA) ABSTRACT Palm oil harvesting activities that are carried out manually have the risk of causing musculoskeletal disorders (MSDs). This condition is affected by tall palm trees, heavy fresh fruit bunches (FFB), and unsafe working conditions. Thus forcing to work with awkward postures when on the move. The harvesting work consists of cutting the fronds and Fresh Fruit Bunches (FFB), loading the FFB into the rickshaws, and pushing the FFBs to the collection point (TPH) and loading the FFB onto transport vehicles. This study aims to find out what are the complaints and how much the level of risk of skeletal muscle disorders experienced by harvesting workers. This study uses a standard nordic questionnaire to find out workers' complaints and uses the REBA method to determine the level of risk due to non-ergonomic postures at work. The total sample is 20 palm oil workers who are members of the community in Medang Kampai District. The survey results showed that the majority of complaints occurred in the shoulders, wrists and neck. While the results of the body posture assessment gave scores of 6, 9, and 12 respectively for harvesting, loading FFB onto rickshaws, and loading FFB into transport vehicles. Keyword: Musculoskeletal disorders, standard nordic questionnaire, Rapid Entire Body Assessment REBA