ANALISA BERAT BEBAN ANGKAT OPIMAL UNTUK MENGURANGI RESIKO MUSCULOSCELETAL DISORDERS

Authors

  • Eva Suryani Universitas Bung Hatta

Abstract

ABSTRAK

 

Aktifitas manual handling yang dilakukan secara repetitive jika dilakukan dengan postur tubuh yang salah berpotensi menimbulkan cedera otot pada pekerja terutama pada daerah tulang belakang bagian bawah atau daerah lumbar. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan kondisi kerja yang meliputi perbaikan postur kerja dan berat beban yang diangkat oleh pekerja, sehingga potensi cedera tadi dapat diminimasi. Pengujian biomekanika dilakukan dengan cara melihat besarnya beban momen yang ditahan oleh tubuh. Persamaan NIOSH digunakan untuk mengetahui berat beban angkat optimum dengan CLI ≤ 1. Kondisi awal didapatkan nilai CLI = 4.46 dengan beban angkat optimum 11,50 kg dan posisi membungkuk 650 saat operator bekerja didapatkan nilai momen terutama pada punggung = 172.077 Nm. Usulan perbaikan menggunakan alat bantu hidrolik yang dapat dinaikan, diturunkan dan berputar  3600. Sehingga didapatkan nilai CLI = 0.95 dengan beban angkat optimum 19.19 kg dan posisi tubuh berdiri dan tulang belakang tegak didapatkan momen pada punggung 10.039 Nm, hal ini menunjukan bahwa postur kerja operator lebih baik dari sebelumnya.

 

Kata kunci:  Manual Handling, Biomekanik, Muskuloskeletal Disorders

 

 

ABSTRACT

 

Repetitive Manual Handling can increase the risk low back pain especially at the lumbar area. For this reason a repair of working condition should be done, including better work posture and optimal weight load lifted, should be known to minimize the potencial injury. A biomechanical testing is applied to see the extent of momen load resisted to the body. NIOSH equation using to get the optimal weight load lifted if CLI ≤ 1.  In the origin condition of research, the value of CLI is 4.46 with optimum weight load lifted of 11.50 kg and bending position of 650 as an operator is working the momen value is found especially on back of 172.077 Nm. From this research a repair should be proposed by applying hydraulic auxiliary device. This hydraulic device can be raised and lowered and rotated to 3600. With this repair the value of CLI is 0.95 with optimum weght load lifted of 19.19 kg and in standing/upright-back body position the momen of back is 10.039 Nm, indicating that the operator’s work posture is better than before hand.

 

Keywords: Manual Handling, Musculosceletal Disorders, Berat Beban Angkat Optimal

 

Author Biography

Eva Suryani, Universitas Bung Hatta

Teknik Industri

References

Chaffin, Don B and Andersson J., Gunnar B., 1991, Occupational Biomechanics 2nd, John Willey & Sons,Inc. Canada.

Waters, Thomas R.,Ph.D., Anderson, Vern Puzt, Ph.D. and Garg Arun, Ph.D., 1994, Application Manual For The Revised NIOSH Lifting Equation, U.S. Department of Health And Human Services, Ohio.

Eko Nurmianto, 2003, Ergonomi, Konsep Dasar Dan Aplikasinya, Guna Widya, Surabaya.

Downloads

Published

2013-12-19

How to Cite

Suryani, E. (2013). ANALISA BERAT BEBAN ANGKAT OPIMAL UNTUK MENGURANGI RESIKO MUSCULOSCELETAL DISORDERS. Jurnal Teknik Industri Universitas Bung Hatta, 1(1), 25 -36. Retrieved from https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JTI-UBH/article/view/2238