LOKASI INDUSTRI DALAM PERSPEKTIF PENATAAN RUANG
Abstract
ABSTRAK
Kawasan industri merupakan bagian dari fungsi pemanfaatan ruang perkotaan. Keberadaan suatu industri dalam penentuan lokasi industri terkait erat dengan kestrategisan suatu lokasi terhadap variabel-variabel pertimbangan yang digunakan oleh pelaku industri (investor) dalam menentukan lokasi industri yang paling feasible berdasarkan jenis usaha yang dikembangkan. Pada sisi lain, tujuan penataan ruang adalah dalam rangka menciptakan ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan sesuai dengan amanat undang-undang, sehingga semua aktifitas yang memanfaatkan ruang dapat saling bersinergis dan menciptakan tatanan ruang kota yang baik. Pada level tertentu, keinginan dari kedua sisi ini (investasi dan tata ruang) terkadang tidak dapat sejalan sebagai akibat adanya perpspektif yang berbeda dalam memandang ruang sebagai wadah aktifitas. Melalui kajian literatur, dicoba ditemukan pendekatan yang dapat menjembatani pemanfaatan ruang dari sisi kepentingan pengembangan industri dan penataan ruang.
Kata kunci: kawasan industri, pemilihan lokasi dan penataan ruang.
ABSTRACT
Industrial park is part of the function of the utilization of urban space. The existence of an industry in determining the location of industries closely related to a location of strategic variables used by the consideration of the industrial actors (investors) in determining the location of the industry's most feasible based on the type of business that developed. On the other hand, the purpose of spatial planning is in order to create a safe, comfortable, productive and sustainable in accordance with the mandate of the law, so that all the activities that are able to utilize space and create place setup for a good city. At a certain level, the desire of both sides of this (investment and spatial) sometimes can not be aligned as a result of different perpspektif looking at space as a container activity. Through literature review, found an approach that attempted to bridge the space utilization of the interests of industrial development and spatial planning.
Keywords: industrial estate, site selection and arrangement of space.
References
Balitbang Indag, 2001, Pedoman Teknis Pengembangan Kawasan Industri.
Blakely, Edward J. 1989. Planning Local Economic Development, Sage Publication, Newbury Park, California.
Daldjoeni, 1987. Geografi Desa dan Kota. Penerbit Alumni, Bandung
Hauser, Philip, dkk. (ed), 1985. Penduduk dan Masa Depan Perkotaan, Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Martopo, Aris . 2003. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Kawasan Industri Palur Dan Gondangrejo Di Kabupaten Karanganyar. MPKD-UGM.
Pontoh, Nia K., Iwan Kustiwan, 2009. Pengantar Perencanaan Kota. Penerbit ITB. Bandung.
Soedarso, 2001. Tinjauan Filosofis dan Kritik Terhadap Masyarakat Industri, Jurnal Ekoma Vol.1 No.1, STIE Widya Darma, Surabaya
Sukirno, 1985. Beberapa Aspek dalam Persoalan Pembangunan Daerah. LPFE-UI, Jakarta.
UU No. 24 tahun 2009 tentang Kawasan Industri.
UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
UU No. 5 tahun 1984 tentang Perindustrian.
Waluyo, 2009. Kajian Lokasi Kawasan Industri Besar Dan Persebarannya Di Kota Salatiga, Universitas muhammadiyah surakarta.