PERANCANGAN MODEL SIMULASI TATA LETAK FASILITAS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PRODUKSI (STUDI KASUS CV. SARI TEKNIK)
Abstract
ABSTRAK
CV. Sari Teknik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan suku cadang industri manufaktur terutama PT. Semen Padang. Dalam penyusunan tata letak fasilitas perusahaan tidak memperhitungkan kedekatan antar departemen-departemen yang ada, menyebabkan aliran proses banyak bolak balik sehingga waktu siklus menjadi panjang. Perancangan ulang tata letak fasilitas dengan membandingkan skenario I dengan menggunakan ARC dengan skenario II dengan menggunakan blocplan dengan bantuan pendekatan simulasi dengan tujuan untuk mengatur tata letak fasilitas produksi agar produksi dapat berjalan lancar sehingga dapat menurunkan waktu siklus dan meningkatkan produktivitas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh perbandingan waktu siklus simulasi awal dengan skenario I didapatkan penurunan 17,1%, sedangkan waktu siklus simulasi awal dengan skenario II didapatkan penurunan 17,9%. Sehingga diharapkan proses produksi dapat berjalan lancar, waktu siklus menjadi pendek dan produktivitas meningkat.
Kata kunci: tata letak, simulasi, proses produksi, sistem industri
ABSTRACT
CV. Sari Teknik is one company that is engaged in the manufacture of spare parts manufacturing industry, especially PT. Semen Padang. In the preparation of facility layout companies do not take into account the closeness between existing departments, causing a lot of back and forth flow of the process so that the cycle time becomes long. Redesigning the layout of the facility to compare scenarios I and II scenarios using the ARC by using blocplan with the help of simulation approach in order to adjust the layout of production facilities so that production can run smoothly so it can reduce cycle times and improve productivity. Based on the results of research on the comparison of the simulation cycle time beginning with the scenario I earned decreased 17.1%, while the simulation cycle time early in the scenario II obtained a decrease of 17.9%. It is expected that the production process can proceed smoothly, a shorter cycle times and increased productivity.
Keywords: layout, simulation, manufacturing process, industrial system
References
Apple, James., Tata Letak Pabrik & Pemindahan Bahan Edisi ke-3, ITB, Bandung, 1990.
Harrell, Charles, Dr dan Bouden, Royce, Dr. Simulation Using ProModel, Third Edition, Mc.Graw Hill Higher Education, 2000.
Heragu, Sunderesh., Facilities Design, PWS Publishing Company, Boston, 1997.
Law, A., W. Kelton. Simulation Modeling and Analysis 3rd. McGraw-Hill(2000).
Meyers, Fred. E., Plant Layout And Material Handling, Prentice Hall, Inc., New Jersey, 1993.
Purnomo, Hari., Perencanaan & Perancangan Fasilitas Edisi Pertama,Graha Ilmu, Yogyakarta,2004.
Thompkins, James.A., Facilities Planning Third Edition, Jhon Willey and Sons, 2002.
Wignjosoebroto, Sritomo., Tata Letak Pabrik Dan Pemindahan Bahan Edisi Ke-3, Guna Widya, Surabaya, 2000.