IMPLEMENTASI SIX SIGMA MENGGUNAKAN LANGKAH PDSA UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PRODUKSI
Abstract
Peningkatan atau penurunan merupakan salah satu faktor penting yang sangat menentukan maju mundurnya perusahaan serta merupakan suatu visi dan misi perusahaan. Dalam rangka meningkatkan kualitas PT. Riau Pulp Andalan perlu melakukan perbaikan terus menerus pada proses dan manusia dengan Continuously Improvement Project menggunakan Six Sigma. Implementasi Six Sigma yang dilakukan oleh PT. Riau Pulp Andalan mencapai cook sebesar 145 cook/day dan yield sebesar 38 ton/cook. Dalam 6 bulan terakhir tidak tercapai target dan dilakukan perbaikan pada proses yang mengukur Internal Process Problem dan Maintenance problem, yaitu pada kemampuan alat, yield dan cook dan Loss Production serta Preventive Maintenance. Perbaikan proses yang dilakukan dengan Implementasi Six Sigma yang menggunakan 8 langkah pembelajaran PDSA (Plan, Do,Study, Action) dan analisa dengan Fishbone Diagram. Hasil Implementasi Six Sigma dengan rencana kerja 6 bulan tercapai target cook sebesar 145 cook/day dan yield sebesar 38 ton/cook dan terjadi peningkatan produksi sebesar 104 ton pada Internal Process Problem atau pengurangan Loss Production sebesar 82 ton. Dengan tercapainya target, departemen Fiber Line mengintegrasikan dan perluasan Six Sigma yang focus pada fase Improve dan Control dengan Process Scorecard sehingga visi dan misi perusahaan tercapai.
Kata kunci: Six Sigma, Plan-Do-Study-Action, Cook, Yield
ABSTRACT
Increasing or decreasing is one of important factor is very determining for back-progress the company also as a spesial mission and vision. To achieve production pulp the best quality should be done done some reparation continously on process using the Six Sigma. An Implementation of Six Sigma that conducting at PT. Riau Andalan is to achieve cook 145 cook/day and yield equal to 38 ton/cook. The last six month have no achieve target and have conducted at the processing that measuring Intenal Process Problem and Maintenance Problem, that is tool ability, yield, cook, loss Production,and preventive maintenance. Process improvement has been done through implementation of Six Sigma by using 8 steps of PDSA and Fishbone diagram. Result of six sigma with 6 month working plans shows target of cook about 145 cook/day and yiels about 38 ton/cook and increased production about 104 ton at internal process problem or reduces loss production about 82 ton. With that achievement, then fiber line department integrated and spread the using of six sigma and focus on improve and control phase.
Key Words : Six Sigma, Plan-Do-Study-Action, Cook, Yield
References
Alamsyah Firdaus, PH.D, ( 2004 ). Operation Management For Competitive Advantage. RGM : Brastagi
Buckhurst, J.R and Harker, J.H, (1973). Process Plant Design. Heineman Educational Book Ltd : London
Chan K.C, CS, ( 2004 ). Integrated Project Management. Penerbit Andi : Yogyakarta
Gaspers Vincent, ( 2002 ). Six Sigma. PT. Gramedia : Jakarta
Grant Eungenet and Leavenworth Richard, (1996). Pengendalian Mutu Statistika. Jilid I : Bandung
Komaruddin, Prof, ( 1991 ). Asas – Asas Manajemen Produksi. Bumi Aksara : Jakarta
Kusnoto Hendra, ( 2001 ). World’s Best Management Practices. PT. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta
Lim Johanes, DR CPC, ( 2000 ). Manajemen USA ( Untung Apa Saya ). PT. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta
Mimms Agneta, (1989). Kraft Pulping. TAPPT : Atlanta.
Pande, CS, ( 2000 ). The Six Sigma Way. Penerbit Andi : Yogyakarta
Pande Pete & Halpp Larry, ( 2002 ). Berpikir Cepat Six Sigma. Penerbit Andi : Yogyakarta
Wheat Barbara, CS, ( 2003 ). Learning Into Six Sigma. PT. Buana Ilmu : Jakarta