PERANCANGAN ULANG KONFIGURASI GUDANG REGIONAL PPD (PEMASARAN PUSRI DAERAH) SUMBAR
Abstract
PT. Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) sebagai salah satu produsen pupuk urea terbesar di Indonesia memiliki daerah pemasaran yang luas. Salah satu anak perusahaannya adalah PPD (Pemasaran Pusri Daerah) Sumbar yang bertanggung jawab menyalurkan pupuk di daerah Sumatera Barat. Saat ini PPD Sumbar telah memiliki 5 gudang regional (Gudang Lini III) di beberapa Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Masalahnya saat ini adalah bahwa ternyata gudang-gudang regional tersebut belum berfungsi secara optimal, disebabkan karena banyaknya pengecer di daerah yang langsung membeli pupuk ke gudang Lini II yang berada di Padang. Untuk itu perlu dilakukan perancangan ulang konfigurasi gudang regional dengan menentukan jumlah dan lokasi gudang optimal sehingga kegiatan distribusi PPD Sumbar menjadi lebih baik. Perencanaan jaringan distribusi ini juga akan menghasilkan alokasi untuk setiap pengecer yang ada di wilayah Sumatera Barat ke masing-masing gudang, sehingga dengan adanya alokasi yang jelas maka diharapkan tidak terjadi tumpang tindih dalam pemenuhan kebutuhan konsumen antara satu gudang dengan gudang lainnya.Dari perhitungan diperoleh jumlah gudang regional usulan untuk wilayah pemasaran PPD Sumbar berdasarkan proyeksi permintaan tahun 2009 dan 2010 adalah sebanyak 7 buah gudang dari 8 daerah distribusi. Konfigurasi gudang regional usulan ini memberikan penghematan biaya distribusi total sebesar 30,05 % dibandingkan dengan biaya pada kondisi sekarang.
Kata kunci: Jaringan Distribusi, Gudang, Konfigurasi, Logistik.
ABSTRACT
PT. Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) is a biggest company that produce a fertilizer in Indonesia has a big market area. PPD (Pemasaran Pusri Daerah) Sumbar as a branch for West Sumatera Province responsible to distribute this urea fertilizer in this province. At this moment, PPD Sumbar has 5 regional warehouse (Gudang Lini III) at several conty/town in West Sumatera. This time, the case to be solved is the regional warehouses still can not be optimized as a function because of some of retailers at town bought the fertilizer to the Lini II Warehouse directly at Padang (West Sumatera Capital). It is required to re-design the Regional Warehouse configuration to decide total warehouses and the location to optimize fertilizer distribution. So the fertilizer distribution activities by PPD Sumbar became better and optimal. Planning the distribution network will generate the location for every retailer in West Sumatera to each warehouse, and the distribution from warehouse to consumer will not overlap. In this calculation, total regional warehouse quantity to be proposed for PPD Sumbar for year 2009 and year 2010 are 7 warehouse from 8 distribution area. It will reduce the distribution cost about 30,05 % when compared to this time condition.
Keywords: distribution network, warehouse, configuration, logistic.
References
Ballou, Ronald H, Bisiness Management Logistic, Fourth Edition, Prentice Hall.Inc, Englewood Cliffs, New Jersey, 1998.
Eilon, et all, Distribution Management : Mathematical Modelling and PracticalAnalysis, Griffin London, 1971.
Gaspersz, Vincent, Production Planning and Inventory Control BerdasarkanPendekatan Sistem Terintegrasi MRP II dan JIT Menuju Manufakturing 21, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1998.
Gattorna J.I, D.W. Walters, Managing the Supply Chain: A Strategic Perspective, Macmillan Press LTD, Houndmills, Bassingtone, Hampshire RG21 6XS and London, 1996.
Levi, David Simchi, et all, Designing And Managing the Supply Chain: Concepts Strategies, and Case Studies, Mc Graw- Hill, 2000.
Saltelli,A, et all, Sensitivity Analysis, John Wiley & Sons LTD, Baffins Lane, Chichester, West Sussex, England, 2000.
Yasnizar, Tugas Akhir : Perancangan Ulang Jaringan Distribusi dan Pengendalian Persediaan Pupuk PT. PUSRI Sumatera Barat, Jurusan Teknik Industri FT-UA, Padang, 2003.