RASIO KEUANGAN SEBAGAI PREDIKTOR BANK BERMASALAH DI INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BEJ
DOI:
https://doi.org/10.37301/jkaa.v0i0.4870Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah rasio-rasio keuangan yang diukur dengan rasio CAMEL dan ukuran perusahaan berbeda secara signifikan antara bank yang sehat dengan bank yang gagal. Hasil pengujian menunjukan bahwa variabel yang signifikan pada = 5% untuk data 4 tahun sebelum bangkrut adalah NPM dan SIZE. Sedangkan variabel yang lain ternyata tidak signifikan. Untuk data 1 tahun sebelum bangkrut ternyata variabel yang signifikan adalah rasio LQ1, RCP, FBS, SIZE, sedangakn variabel lain ternyata tidak mempengaruhi prediksi kebangkrutan secara signifikan. Pengujian diskriminan menunjukan bahwa variabel PBAP dan SIZE mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan bank. Nilai Z score untuk bank yang sehat adalah 0,621 dan untuk bank yang gagal -1,615. Dari hasil klasifikasi ternyata persentase ketepatan untuk memprediksikan kebangkrutan sebesar 88.9%.
Downloads
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by editor of Jurnal Kajian Akuntansi dan Auditing and decided to publish, then the article copyright regarding to Jurnal Kajian Akuntansi dan Auditing
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta as the publisher of Jurnal Kajian Akuntansi dan Auditing hold the copyright regarding all the published articles in this journal. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.