JENIS-JENIS PENGOLAHAN IKAN LAUT DI DESA TUAPEJAT KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

Penulis

  • Linda Defianti .

Abstrak

Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat
dengan garis pantai sepanjang 1.402,66 km. Secara geografis, daratan Kabupaten Kepulauan
Mentawai ini terpisahkan dari Provinsi Sumatera Barat oleh laut, yaitu dengan batas sebelah
Utara adalah Selat Siberut, sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, sebelah
Timur berbatasan dengan Selat Mentawai, serta sebelah Barat berbatasan dengan Samudera
Hindia. Sebagai daerah kepulauan, Mentawai memiliki sumberdaya perikanan yang berlimpah.
Hal ini memungkinkan penduduknya menggantungkan hidup dari menangkap ikan. Nelayan
yang ada diderah ini masih didominasi oleh nelayan tradisional yang melaut tidak jauh dari
pantai dengan peralatan sederhana. Pada hari-hari tertentu akan ada armada tangkap besar yang
akan membongkar hasil tangkapannya untuk ditampung oleh agen. Pada saat hasil tangkapan
melimpah, ikan akan banyak bersisa karena daya serap pasar terbatas hanya untuk masyarakat
setempat. Supaya tidak busuk, keluarga nelayan dan penjual ikan akan mengolah ikannya
menjadi ikan asin atau ikan salai. Produk hasil olahan ikan ini biasanya dibeli untuk dikirim
keluar daerah sebagai oleh-oleh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis
pengolahan ikan apa saja yang dilakukan oleh nelayan dan penjual ikan di Desa tuapejat.
Metode yang digunakan adalah observasi lapangan dan wawancara dengan nelayan dan penjual
ikan. Hasil yang didapatkan bahwa umumnya pengolahan yang dilakukan adalah mengolah
ikan segar menjadi ikan asin dan ikan kering.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-03-04