PERKEMBANGAN EMBRIO IKAN PAPUYU (Anabas testudineus) DENGAN SALINITAS YANG BERBEDA
Keywords:
Papuyu, Embriodan SalinitasAbstract
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh salinitas berbeda terhadap perkembangan embrio ,waktu penetasan telur, daya tetas telur dan persentase telur ikan payuyu (Anabas testudineus). Pengamatan perkembangan embrio dengan salinitas yang berbeda maka diketahui bahwa perkembangan embrio dan penetasan dengan salinitas 0, 3, 6 dan 9 ppt waktu penetasan tercepat adalah salinitas 6 pptReferences
Mustakim M, Sunarno M, Afandi R dan M Kamal. 2008. Pertumbuhan Ikan Betok (Anabas testudineus) Di Berbagai Habitat Dilingkungan Dan Danau Melintang. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Hal : 113
Akbar J, 2018. Ikan Papuyu Teknologi Manajemen dan Budi Daya. Lambung Mangkurat University Press. Hal : 11
Adhardiansyah. S Ujang, A Yusriati. 2017. Embriogenesis Dan Karakteristik Larva Persilangan Ikan Patin Siam (Pangisius hypophthalmus) Jantan Dengan Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) Betina. Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. VIII No. 2 /Desember 2017 (17-27
Bulanin U, Saad CR, Affandi R, FP Putri. 2003. Perkembangan Embrio dan Penyerapan Kuning Telur Larva Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) Pada Salinitas 27, 30, 33 ppt. Mangrove dan Pesisir Vol. III No.3.
Nur B, Chumadi, Sudarto, Pouyaud L, J Slembrouck. 2009. Pemijahan dan Perkembangan Embrio Ikan Pelangi (Melanotaenia spp) Asal Sungai Sawiat, Papua . Loka Riset Budidaya Ikan Air Tawar