PERENCANAAN BANGUNAN PIT DAN PENGINAPAN SEBAGAI FASILITAS PENUNJANG SIRKUIT ROAD RACE DI KAWASAN KANDIH KOTA SAWAHLUNTO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN

Abstract

Berdasarkan Otorace pada april 2019, dari 5 sirkuit permanen di Pulau Sumatera, Kota Sawahlunto merupakan kota yang memiliki sirkuit road race permanen di Sumatera Barat. Sirkuit road race ini berada pada Kawasan Kandih, Kota Sawahlunto. Sirkuit dengan panjang sekitar 1,2 km dan trek lurus 390 m ini terbilang ideal untuk road race dan kerap digunakan untuk drag bike lokal. Sirkuit Road Race Kandih selain menjadi lokasi kejuaraan seperti motoprix, smo-com open road race championship, dan event-event lain-lain. Namun, lokasi sirkuit yang berada 11,6 km dari pusat Kota Sawahlunto menyebabkan tim balap yang akan bertanding kesulitan, karena tidak adanya fasilitas berupa tempat beristirahat, menginap, makan, dan tempat untuk mendapat pertolongan pertama pada kawasan sekitar Sirkuit Road Race Kandih. Fasilitas yang disediakan pada sirkuit ini saat diadakan kejuaraan hanya sebuah tenda dari terpal bagi tiap tim. Berdasarkan permasalahan yang ada dan dirasakan oleh para tim balap atau crew Sirkuit Road Race ini. Maka dibutuhkan sebuah perencanaan bangunan pit dan penginapan berupa hostel sebagai fasilitas yang dapat menjawab kondisi ini, dan memberikan kenyamanan bagi tim balap atau crew yang akan bertanding