ANALISIS STABILISASI TANAH GAMBUT JALAN LINTAS DUMAI SINABOI

Authors

  • Muhammad Rayyan Alpha Universitas Bung Hatta

Abstract

Tanah dasar pada daerah Dumai Sinaboi yang diklasifikasikan berdasarkan SNI 6371:2015 termasuk kelompok tanah gambut (peat) dengan symbol PT yang memiliki kadar abu tinggi dengan nilai 18,16%. Perbaikan tanah dasar untuk meningkatkan daya dukung tanah perlu dilakukan dengan stabilisasi tanah menggunakan bahan tambah (aditif) menggunakan kapur dengan persentase masing-masing 5%, 10%, 15% dan 20%. Metode penelitian yang dilakukan yaitu pengujian sifat fisis dan sifat mekanik tanah gambut, dengan uji kepadatan dilakukan dengan metode standar proctor dan jangka waktu perendaman 4 hari atau 96 jam. Hasil penelitian pada tanah dasar menunjukkan nilai atterbereg limit non-plastis, kadar abu 18,16%, nilai kadar air optimum 91%, nilai berat kering maksimum 0,528 gr/cm³ dan nilai CBR laboratorium didapatkan 1,90%. Pada penambahan kapur nilai indeks plastisitas tidak mengalami perubahan sedangkan pada nilai kadar air optimum mengalami penurunan seiring dengan penambahan kadar kapur, sedangkan pada nilai berat isi maksimum mengalami kenaikan seiring penambahan kapur, dan untuk nilai CBR mengalami kenaikan seiring penambahan kapur dengan nilai masing-masing penambahan presentase kapur 5%, 10%, 15% dan 20% nilai CBR meningkat menjadi 3,5%, 4,3%, 6,5% dan 8,7%. Kemudian dilakukan analisis penerapan dilapangan menggunakan program geoteknik Plaxis 8.6 untuk membandingkan kondisi tanah sebelum dan sesudah distabilisasi sedalam 2 m dengan hasil tegangan efektif pada tanah asli -20,98 〖kN/m〗^2, setelah distabilisasi meningkat menjadi -15,79 〖kN/m〗^2, dan nilai deformasi total 314,58 .〖10〗^(-6) m, setelah distabilisasi menurun menjadi 4,42 .〖10〗^(-9) m. Kata iKunci i: iStabilisasi, iTanah Gambut, iLaboratorium, Plaxis 8.6

Downloads

Published

2022-08-19