DAMPAK PARTISIPASI, KOMITMEN AFEKTIF TERHADAP PENOLAKAN PERUBAHAN DENGAN KESIAPAN PERUBAHAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Abstract

Penolakan yang dilakukan oleh pegawai terhadap perubahan yang terjadi pada organisasi.yang ditandai
dengan : pegawai menganggap perubahan merupakan hal negative, pegawai yang suka rutinitas, suka
melakukan hal lama dari pada yang baru, stress menerima hal yang baru, merasa repot dengan perubahan,
menolak perubahan walaupun menguntungkan baginya, menghindar dari perubahan, sering berubah pikiran,
tidak dapat mengubah pikiran, selalu konsisten tidak mau mengubah pikiran. Penelitian ini dilakukan untuk
melihat dampak partisipasi, komitmen afektif terhadap penolakan perubahan dengan kesiapan perubahan
sebagai variabel intervening pada pejabat fungsional yang akan mengikuti uji kompetensi di lingkup Dinas
Kesehatan Kabupaten pesisir selatan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner
dengan jumlah sampel sebanyak 125 orang responden dan dianalisis menggunakan softwere smartPLS versi 3
2018 . Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh Partisipasi Karyawan terhadap kesiapan perubahan
negatif dan signifikan, Pengaruh Variabel Komitmen afektif terhadap kesiapan perubahan positif dan
signifikan. Pengaruh variabel Kesiapan perubahan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penolakan
perubahan.
Kata Kunci
Partisipasi Karywan, Komitmen Affektif, Kesiapan Perubahan dan Penolakan Perubahan