Pengaruh Keterlibatan Kerja dan Iklim Komunikasi terhadap Kesiapan Individu Untuk Berubah dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Mediasi

Abstract

Pegawai Kecamatan merupakan salah satu garda terdepan dalam pelayanan terhadap
masyarakat yang dituntut untuk selalu menyesuaikan diri dari setiap perubahan yang
berkaitan dengan pekerjaan sehingga kualitas dari pelayan tersebut dapat diwujudkan. Tujuan
penelitian ini adalah menguji pengaruh keterlibatan dan iklim komunikasi organisasi terhadap
kesiapan individu untuk berubah pada pegawai kecamatan di Kabupaten Solok. Jumlah sampel
penelitian adala 94 responden dengan menggunakan teknik penarikan sampel yaitu sensus.
Pengujian Hipotesis menggunakan analisis Struktural Model Assessment dengan bantuan
SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan kerja dan iklim komunikasi
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesiapan individu untuk menerima
perubahan, dan komitmen organisasi memediasi hubungan anatara keterliabatan kerja dan
iklim komunikasi dengan kesiapan individu untuk berubah, pengaruh iklim komunikasi lebih
kuat dibandingkan keterliabatn kerja begitu juga dengan melalui komitmen organisasi.
penelitian ini merekomendasikan agar meningkatkan iklim komunikasi di dalam organisasi
agar perubahan yang diterapkan berjalan sesuai rencana.
KeyWords: Keterlibatan Kerja, Iklim Komunikasi, Komitmen Organisasi and Kesiapan
Individu untuk Berubah Perubahan